TRAVEL NEWS
Ratusan Wisatawan Mulai Berangkat Ikuti Sail to Krakatau
Banten - Ratusan wisatawan dari berbagai daerah mengikuti Sail to Krakatau di Kota Cilegon, Banten. Mereka akan mengunjungi Pulau Anak Krakatau dan susnet yan aduhai.
Keberangkatan menuju pulau legendaris akibat letusan Gunung Krakatau itu dimulai dari Dermaga IV Pelabuhan Merak menggunakan kapal KM Sebuku milik PT ASDP. Perjalanannya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Di dalam kapal, wisatawan disuguhi berbagai hiburan mulai dari pementasan tari hingga wisata kuliner yang menyediakan makanan khas Cilegon dan Banten.
Ruter perjalananan Sail to Krakatau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, meski sudah digelar 2 kali namun tahun ini wisatawan akan diajak mengitari gunung Krakatau untuk melihat keindahan gunung berapi itu. Selain itu, wisatawan juga akan diajak melihat sunset sesampainya di Krakatau.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon selaku penggagas acara Sail to Krakatau, Fredy Indardi mengungkapkan, jika tahun sebelumnya rute perjalanan hanya ke gunung Krakatau, kali ini wisatawan akan diajak untuk melihat keindahan Mercusuar Nol Kilometer Anyer-Panarukan dari laut.
"Kita ke Mercusuar Titik Nol jalur Anyer-Panarukan, lampu Mercusuarnya kan itu bagus terus ke pinggirannya, berlayar sepanjang bibir pantai untuk melihat lampu-lampu industrinya kan bagus," kata dia.
Sail to Krakatau tahun 2017 juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah guna memenuhi kunjungan wisatawan domestik maupun luar negeri.
"Walaupun gunung Krakatau diakui sebagai milik Sumatera tapi kita coba untuk memberikan wisatawan yang ingin menyaksikan bagaimana rupa gunung Krakatau dari dekat," imbuhnya.
Dalam event yang juga memeriahkan HUT Kota Cilegon ke-18 ini, perwakilan Duta Besar negara Panama juga ikut berwisata ke Krakatau. (aff/aff)
Keberangkatan menuju pulau legendaris akibat letusan Gunung Krakatau itu dimulai dari Dermaga IV Pelabuhan Merak menggunakan kapal KM Sebuku milik PT ASDP. Perjalanannya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Di dalam kapal, wisatawan disuguhi berbagai hiburan mulai dari pementasan tari hingga wisata kuliner yang menyediakan makanan khas Cilegon dan Banten.
Ruter perjalananan Sail to Krakatau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, meski sudah digelar 2 kali namun tahun ini wisatawan akan diajak mengitari gunung Krakatau untuk melihat keindahan gunung berapi itu. Selain itu, wisatawan juga akan diajak melihat sunset sesampainya di Krakatau.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon selaku penggagas acara Sail to Krakatau, Fredy Indardi mengungkapkan, jika tahun sebelumnya rute perjalanan hanya ke gunung Krakatau, kali ini wisatawan akan diajak untuk melihat keindahan Mercusuar Nol Kilometer Anyer-Panarukan dari laut.
![]() |
"Kita ke Mercusuar Titik Nol jalur Anyer-Panarukan, lampu Mercusuarnya kan itu bagus terus ke pinggirannya, berlayar sepanjang bibir pantai untuk melihat lampu-lampu industrinya kan bagus," kata dia.
Sail to Krakatau tahun 2017 juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah guna memenuhi kunjungan wisatawan domestik maupun luar negeri.
"Walaupun gunung Krakatau diakui sebagai milik Sumatera tapi kita coba untuk memberikan wisatawan yang ingin menyaksikan bagaimana rupa gunung Krakatau dari dekat," imbuhnya.
Dalam event yang juga memeriahkan HUT Kota Cilegon ke-18 ini, perwakilan Duta Besar negara Panama juga ikut berwisata ke Krakatau. (aff/aff)
Komentar
Posting Komentar